Ketiga mahasiswa tersebut adalah Harum Heryanto Pradana, Yulian Hasbi Almaududi, dan Muhammad Dicky Prasetyo. Permasalahan utama dalam aplikasi Gojek adalah munculnya kecurangan atau fraud yang dilakukan oleh oknum driver gojek terkait order fiktif yang dilakukan sehingga operator gojek mengalami kerugian.
Penelitian yang dibimbing oleh Siti Noor Khikmah SE, MSi ini berfokus pada sistem pengendalian internal dan moralitas terkait order fiktif. “Kasus order fiktif pada sejumlah pesanan makanan via Gofood yang datang dialamatkan pada seorang tanpa tahu siapa pengirimnya dan tanpa persetujuan. Akibatnya terjadi kerugian finansial yang dialami oleh pihak yang tidak merasa memesan dan pihak gojek sendiri,” ujarnya.
“Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah driver Gojek di Magelang dengan 50 sampel driver Gojek yang ditemui di Magelang. Konteks dalam penelitian ini adalah driver Gojek di Magelang. Pemilihan sampel dilakukan di lapangan karena driver Gojek pada umumnya melakukan aktivitas di jalan,” katanya.
Harum mengungkapkan, PKM-PP tersebut bertujuan untuk menguji secara empiris efektivitas pengendalian internal, moralitas, serta integritas terhadap pencegahan fraud pada driver Gojek di Magelang. “Melalui penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi baik bagi keilmuan maupun kelembagaan. Yakni dapat memberikan masukan untuk perusahaan atas fraud yang terjadi guna menunjang pencapaian tujuan perusahaan secara efektif.
(sm/vie/lis/ap/JPR)